Hari ini gue di ajak dvd an sama temen gue fachry untuk nonton film manusia setengah salmon, emang waktu primere dibioskop gue belum sempat nonton nih film yang di bintangi oleh raditya dika, dan Setelah gue nonton film manusia setengah salmon menurut gue nih film cerdas banget , megabungkan cerita cinta dan komedi, plot ceritanya ga murahan, ga kaya anak jaman sekarang yang di sebut cabe-cabe an yang kelihatannya murahan banget #hadeh...
Cerita film manusia setengah salmon sebenarnya nyentil kehidupan gue banget, kehidupan gue yang sulit untuk move on, mungkin di awal post gue, gue pernah bercerita tentang percintaan gue dengan cewe bernama mega, dia itu pacar pertama gue, emang sich walaupun gue sama dia hanya jadian 1 bulan #cukupmenyakitkan, tapi itu cukup berkesan buat gue, dan ga butuh waktu lama bagi gue untuk lupain dia, setelah 3 bulan gue benar- benar bisa move on dari dia, lalu mencoba mencari yang lebih baik, cukup banyak gue mendekati cewe setelah gue putus dengan dia, tapi itu hanya lewat dan berlalu, sampai akhirnya di pertengahan tahun 2009, datang lah seorang perempuan manis yang bekerja satu divisi sama gue, waktu itu masih kerja di daerah ancol. Aldilla fidiyani nama perempuan itu. Di awal pertemuan semua tuh biasa aja, cuman hubungan partner kerja yang asyik, tapi lama kelamaan makin asyik, dan kita semakin dekat, dari tahun baruan nonton film air terjun pengantin, makan es krim ragusa di jalan veteran 1, sampai hunting foto di kota tua, di saat itu berasa banget kalau gue nyaman dan enjoy sama dia, tapi satu masalahnya, dia udah punya Cowok, dia sering banget cerita tentang cowoknya, dan 70% dari ceritanya tentang hal negative cowok nya, entah apa maksudnya tapi di saat itu gue merasa ada di friendzone nya dia, atau kurang lebih tong sampah curhatnya dia, menjadi pendengar yang baik dan memberi masukan buat dia itu tugas gue.
Tapi terkadang sikapnya yang membuat binggung gue, pernah waktu gue ulang tahun dia ngasih gue coklat, mungkin hanya perasaan gue yang merasa dia punya perhatian lebih sama gue, atau mungkin hanya kege'eran gue aja, maklum hanya dia seorang yang ngasih gue coklat di selama ulang tahun gue, semakin lama semakin banyak perasaan gue sama dia, tapi sayangnya gue telalu pengecut untuk mengungkapinya, "gue ga mau jadi benalu di hubungan seseorang" itu yang ada di fikiran gue, hingga sampai gue pendam perasaan ini telalu jauh,
Karena telalu memendam perasaan hingga gue ga sadar dila udah pergi, dia keluar dari kerjaan, Dan komunikasi gue sama dia juga menjauh, jujur hingga sekarang gue belum bisa move on sama dia, pada hal gue tau do masih jadian sama cowok nya, tapi kayanya hati, mengontrol mata dan tangan gue untuk tau tentang dia, lewat twitter, what's up, dan BBM nya. #SusahMoveon.
"Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti. Kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi sesuatu yang mengikutinya..... Padahal, untuk melakukan pencapaian lebih, kita tak bisa hanya bertahan di tempat yang sama. Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan.
Gue jadi berpikir, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, gue gak perlu menjadi manusia super. Gue hanya perlu menjadi manusia setengah salmon: berani pindah." Raditya dika
"Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti" Raditya dika
Itu lah quotes yang ada di film manusia setengah salmon, dan gue berfikir bukan bagaimana kita bisa atau tidak bisa move on, tapi bagaimana cara kita harus untuk move on, karena kalau kita siap dengan sesuatu yang baru, kita juga harus siap meninggalkan yang lama.
Thanks dila udah banyak ngasih pelajaran buat gue, Dan semoga berguna bagi gue untuk kedepannya, thanks juga buat bang raditya dika buat manusia setengah salmonnya :-)
